No. Dokumen SOP/ KAMAR BERSALIN / 004
RSIA ASSYIFA TANGERANG
Tanggal Terbit 19 Maret 2013
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SOP PARTUS PREMATUR
HALAMAN 1/2
Ditetapkan Oleh Direktur
dr. Hj. Mela Roselawati, MARS
Pengertian : Persalinan yang berlangsung pada kehamilan umur 28 minggu/≥ 37 minggu dengan berat badan janin antara 1000-2500 gram.
Tujuan : Sebagai Acuan Petugas untuk membantu persalinan dengan aman, mempertahankan kehamilan sampai dengan aterm
Kebijakan : 1. Semua Bidan dan Perawat yang bekerja di RSIA ASSYIFA berkewajiban melaksanakan prosedur kebidanan dan keperawatan sesuai dengan instruksi kerja yang dibuat oleh RSIA ASSYIFA. 2. Tindakan ini dilakukan pada ibu bersalin yang mengalami tanda gejala persalinan sebelum waktunya Prosedur : 1. Lakukan pemantauan kondisi janin seperti jumlah janin, letak janin, taksiran berat janin, hidup atau gawat janin. 2. Mencegah berlangsung persalinan (memghilangkan his) dengan cara :
a. Posisi ibu trendenlenburg untuk mengurangi tekanan kepala bayi pada segmen bawah
No. Dokumen SOP/ KAMAR BERSALIN / 004
RSIA ASSYIFA TANGERANG
Tanggal Terbit 19 Maret 2013
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SOP PARTUS PREMATUR
HALAMAN 2/2
Ditetapkan Oleh Direktur
dr. Hj. Mela Roselawati, MARS
rahim sehingga rangsangan terhadap uterus untuk berkontraksi berkurang b. Memberi obat-obatan : sedative dan tokolitik c. Bila partus prematurus tidak dapat dicegah maka pertolongan persalinan dilakukan seperti penanganan pertolongan persalinan normal dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : - Lakukan episiotomi untuk menghindari perlukaan kelahiran atau perdarahan otak -
karena tengkorak janin lebih lunak Injeksi vitami K 1 mg setelah bayi lahir Persiapan partus prematur, sama dengan persiapan partus normal
Unit terkait : Kamar Bersalin